Teknologi sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia berbagai macam pula dampak yang dihasilkan secara sengaja maupun tidak sengaja yang positif maupun negatif. Sebenarnya manfaat teknologi kebanyakan untuk mobilitas, komunikasi, kekuatan, kekuasaan, memperoleh ilmu pengetahuan. Namun dalam kebanyakan teknologi yang kita "ciptakan", kebanyakan adalah terapan dari isi alam semesta yang luas ini mungkin kita tidak "menciptakan" beberapa teknologi yang kita akui sebagai ciptaan melainkan sebuah "terapan" dari isi alam semesta ini. Kita "menciptakan" kapal atau alat transportasi air dan udara lainnya secara dinamis atau mudah untuk bergerak dengan bagian depan yang lancip yang ditemukan beberapa puluhan tahun yang lalu sedangkan hewan-hewan yang mempunyai bagian depan, moncong, atau paruh sedemikian rupa telah ada dan telah diciptakan lebih lama lagi dari transportasi tersebut yang merupakan bukti bahwa kita hanya menerapkan kedinamisan hewan-hewan tersebut pada alat transportasi kita. Selain kedinamisan, aksi-reaksi juga kita ketahui dan pelajari dari cumi-cumi yang diterapkan dalam roket yang mendorong pesawat ulang-alik karena gaya tekanan ke bawahnya menimbulkan reaksi tekanan ke atas.
 |
Lumba-lumba mempunyai moncong yang membuatnya
dinamis serta kemampuan ekolokasi yang diterapkan pada sonar . |
Selain itu teknologi seperti radar, sonar, dan sejenisnya menerapkan ekolokasi yang sudah dimiliki oleh lumba-lumba, kelelawar, paus, dan lain-lain sejak waktu yang sangat lama yang bahkan manusia sendiri hanya bisa mengira-ngira. Mungkin kita tidak bisa melakukan apa yang makhluk lain lakukan, tapi lihatlah di sekeliling kita apakah makhluk lain dapat melakukan hal yang sama dan lebih baik dari manusia? Salah satu keunggulan kita dari makhluk lain adalah intelektual yang tingggi dan terus berkembang, dipadu dengan rasa ingin tahu dan penasaran yang tidak terbatas. Sebelum memandang terlalu jauh, sebenarnya tubuh kita merupakan teknologi dan alat yang luar biasa dibanding makhluk yang lain serta kemampuan untuk memimpin dan mendominasi. Itu sebabnya manusia bagaikan tuan rumah dari bumi pada zaman sekarang mungkin hingga zaman yang akan datang. Kemudahan kita dan kecepatan kita untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun secara fisik maupun mental sangat mendukung. Sebenarnya di luar sana masih banyak sekali hal yang tidak ketahui sama sekali, tentang teori "Big Bang' tetapi kita mempunyai teknologi yang sangat maju untuk mereplika ulang dan mengira-ngira kejadian tersebut. Pada ujungnya kita akan pasrah dan menjwab "aku tidak tahu" walaupun kemungkinan kita untuk tahu hanyalah kecil, tetapi selama ada perjuangan dan rasa ingin tahu, kemungkinan tersebut tidak mutlak 0%.
 |
Teori "Big Bang" yaitu teori penciptaan alam semesta yang
sangat misterius dan hampir tidak kita ketahui. |
Teknologi juga mempunyai banyak dampak negatif untuk pencurian, penipuan, penghancuran, dll. Contohnya adalah bom atom, reaksi atom yang sebenarnya bisa digunakan energinya untuk kebutuhan kita, malah digunakan untuk kehancuran seperti di Hiroshima dan Nagasaki. Energi yang digunakan untuk mengikat atau menyatukan bom atom tidak kecil dan saat ikatan itu lepas atau rusak maka energi yang digunakan untuk mengikatnya akan terlepas dan jumlahnya sama persis sehingga dapat menimbulkan kerusakan yang dasyhatnya luar biasa. Penyalahgunaan tersebut tidak hanya membahayakan saat pelepasan energi tetapi juga setelahnya. Sebenarnya matahari juga mempunyai atom-atom yang berpindah dalam kecepatan luar biasa sehingga tabrakan antara muatan positif sangatlah mungkin sehingga terbentuknya energi yang tiada hentinya sampai sekarang. Faktanya, energi yang diterima bumi dari matahari tiap detik sama dengan energi yang dihabiskan di seluruh permukaan bumi dalam setahun. Energi yang luar biasa tersebut merupakan sumber kehidupan di bumi dan dapat juga mematikan. Sinar Ultraviolet yang dipancarkan matahari sangat mematikan tetapi kita tidak dapat merasakannya karena stratosfer melindungi kita dari Ultraviolet. Senjata-senjata mematikan telah dibuat oleh manusia yang sebenarnya berdasarkan perlindungan diri, tentu saja banyak sekali orang yang menyalah gunakannya. Seharusnya kita menggunakan teknologi dengan benar sehingga tidak akan terjadi konflik atau peperangan yang dapat membuat nyawa melayang bahkan mungkin dapat membuat kehancuran pada bumi.
